Kalau Singapura punya Orchard Road, nah Bangkok juga punya area pusat perbelanjaan (shopping belt) di daerah Siam (Rama Road). Area ini juga yang membuat kami melewatkan kunjungan ke Wat Arun. Adek dan pacar saya yang sudah kecapekan berjalan kaki di Grand Palace dan Wat Pho, tiba-tiba semacam mendapat suntikan tenaga ketika sampai di Siam Area ini. Hehe dasar kalau yang namanya belanja ga ada capeknya.
Karena saat itu sudah sekitar pukul 12 siang, kami memutuskan untuk makan siang dulu di foodcourt nya MBK Center. Berdasarkan buku yang saya baca, foodcourt ini menyediakan banyak pilihan makanan mulai dari yang non-Halal maupun yang Halal. Di sana kita membeli semacam voucher untuk melakukan transaksi di semua counter foodcourt. bila vouchernya sisa, bisa dikonversi ke dalam THB lagi.
Selesai makan siang, kami melanjutkan berbelanja di MBK Center. Bangunannya mirip semacam Mall/ITC Abassador Jakarta gitu, tapi ini lebih rapi. Adek dan pacar saya cukup banyak memborong kaos dan pakaian di sini. Saya sendiri membeli beberapa T-shirt khas Thailand yang dibandrol dengan harga nett 100 THB. Selesai dari MBK, kami melanjutkan perjalanan ke Siam Paragon, Discovery Mall, dan Central World. berbeda dengan MBK, ketiga mall yang saya sebutkan terakhir tadi konsep nya lebih lux, ya semacam Grand Indonesia dan Plaza Indonesia kalau di Jakarta. Kami tidak berbelanja apa-apa di tempat tersebut karena dana yang terbatas.
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Pratunam Market, semacam pasar tradisional yang menjual banyak barang dan kerajinan untuk oleh-oleh. Di sini kami kembali memborong beberapa helai T-shirt yang harganya hampir sama dengan di MBK, bedanya di sini harus pintar menawar. Ketika itu sudah menjelang sore hari, dan jalanan di Bangkok berubah menjadi Continue reading